Ma…
Wajahmu sungguh cantik menawan
Matamu lentik penuh cinta
Senyummu manis penuh kasih
Dari kecil ku kau selalu ajarkan ketulusan
Selalu memberi tanpa mengharap balasan
Kau ajarkan kejujuran
Mengaku sebenar meski itu menyakitkan
Kau ajarkan keberanian
Tak boleh lari dari cobaan Tuhan
Kau ajarkan kekuatan
Berdiri lagi ketika jatuh melewati rintangan
Kau juga ajarkan ketegaran
Tetap tersenyum merasakan kegetiran
Setiap malam kau tak lupa selipkan namaku dalam doa agar aku selalu bahagia
Ketika pagi datang
Kau sambut aku dengan peluk cium hangat penuh harapan
Berharap hari ini akan aku lewati tanpa tangisan
Saat senja menghampiri
Peluk mesra kau beri untuk memuji
Memberi selamat untukku sebab hari ini aku tak menangis
Kau selalu ada dalam suka dukaku ma…
Saat suka kau beri aku dekapan turut bahagia
Kala duka kau pun pinjamkanku pundakmu untuk menguatkan
Ma…
Aku mencintaimu…
Pa…
Sorot matamu tajam seperti penuh keangkuhan
Tapi aku tau itulah caramu untuk terlihat tegar
Katamu kejam
Untuk sembunyikan lelah dalam pengorbanan
Sering aku kecewa karena amarahmu
Tapi sungguh dalam hati itu karena kau ingin yang terbaik untukku
Tanpa ku tau setiap malam dalam lelapku
Kau selimutiku agar tak sakit
Kau cium keningku agar malam ini indahnya mimpi menghampiri
Pagi sekali kau sudah rapi untuk menjemput rezeki
Pulangmu membawa tawa meski letih tak terperih
Kau tak pernah menangis karena tak ingin kami khawatir
Saat remajaku pa…
Kau sering melarangku ini itu
Tak boleh pergi dengan teman lelakiku
Aku marah karena ini mengekangku
Tapi kini ku tau ini karena kau cemburu
Kau tak ingin rasa cintaku berkurang padamu
Tak ingin pula aku pilu
Jika dia pergi berlalu
Ingin menjagaku
Agar tak layu sebelum masaku
Pa…
Aku selalu merindumu…
Ma… pa…
Mengapa Tuhan begitu cepat memanggilmu??
Sebelum aku membalas segala jasamu
Sebelum aku berterima kasih atas cinta kasihmu
Ma…
Aku sendiri kini dalam sepiku
Pa…
Aku rindu marahmu
Ma…
Mana pelukmu?
Aku menangis butuh pundakmu ma…
Pa…
Mana tawamu?
Aku ingin tersenyum bersamamu
Bukan menangis sendiri seperti ini pa…
Ma…
Mana senyum manismu?
Aku masih ingin melihatnya setiap hari
Pa…
Lihat aku pergi dengannya?
Mana cemburumu?
Ma… pa…
Dengar aku??
Maaf pernah membuatmu marah
Maaf pernah membuatmu kecewa
Maaf karena ku hanya meminta tak dapat memberi apa apa
Tuhan…
Engkau memanggil mereka karena Kau terlalu sayang
Maka selimutilah Ma dan Pa dalam kasih-Mu
Dalam kemuliaan-Mu
Ma… pa…
Walau bersamamu terlalu singkat
Aku yakin kalian tetap mengharap segala yang terbaik untukku
Di sini aku setiap hari berdoa untukmu
Berharap air mataku yang tertumpah kala berdoa
Menyebut nama kalian Ma... Pa...
Mampu menghapus segala dosamu
Dan Tuhan berkenan menerima segala amal baikmu...
^.^ Inspired by : my Beloved Friend ^.^
Peluklah dan katakan bahwa kamu sangat mencintai orangtuamu sebelum masa memisahkan.
And for my best friend…
Ayah ibumu hanya menjadi tak terlihat lagi oleh matamu
Tapi mereka akan tetap hidup dalam ingatan dan juga hatimu
Bahkan selalu bersama dengan aliran darahmu
Dan juga mengiringi setiap langkahmu dalam alunan tiap melodi denyut nadimu
And I always by your side if you need a shoulder when you cry
But you must promise to laugh after that
Because your ma and pa want you to be a strong daughter… :* :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar