Rabu, 29 Februari 2012

Cinta atau Ego Semata


Beberapa waktu yang lalu
Saat pertama jumpa
Biasa saja
Kemudian bercanda tawa bersama
Tak ada rasa

Tapi entah apa kapan darimana datangnya
Rasa berdebar saat tak sengaja tangan bersentuh
Rasa berbinar mata ini saat bertatap
Rasa bahagia saat mendengar namaku kamu sebut
Rasa selalu ingin berada di dekatmu
Inikah suka.??

Rasa kesal kala terabaikan
Rasa sedih kala terlupakan
Rasa sakit kala hadirnya dia dalam harimu
Rasa kecewa kala kamu tertawa dengan gadis itu
Inikah cemburu.??

Meskipun begitu…
Aku tak juga marah mendengar setiap cerita tentang pujaan hatimu
Tak lelah menanti kehadiranmu
Tak bosan memimpikanmu
Bahkan rela lama menunggu untuk sekedar sesaat ingin bertemu
Inikah rindu.??

Aku tak banyak tau tentangmu
Tapi tak letih mencari apapun itu tentang dirimu
Aku sedikit tau kelebihanmu
Tapi tak pernah pedulikan apapun itu kekuranganmu
Aku luka saat kamu bersama gadis itu
Tapi tak sebanyak bahagia ku melihatmu tertawa
Pertanda kamu bahagia di dekatnya
Inikah cinta.??

Kemudian hari ini melihatmu lagi
Sedang terluka olehnya
Menangisi kepergiannya
Ingin rasa aku jadi yang pertama
Meminjamkan pundak untuk membuatmu tenang
Berkata "semua akan baik-baik saja"
Tapi yang terjadi kamu menangis dipelukan gadis lain lagi

Luka ini sakit lebih sakit
Jauh lebih sakit dari sebelumnya

Kali ini aku ingin kamu tau
Aku yang selalu menantimu
Ingin kamu lihat
Akulah yang bisa menerima apa dirimu adanya
Ingin kamu mengerti
Aku di sini tak pernah pergi
Ingin kamu memilihku
Akulah yang takkan menyakitimu
Hanya aku
Inikah cintaku.??
Atau inilah egoku semata…

Senin, 27 Februari 2012

Lelaki itu Bukan Kamu


Ketika suatu hari aku jatuh teramat dalam pada cinta seorang lelaki
Hadirnya memberi warna tersendiri dalam hariku
Setiap tuturnya terdengar seperti alunan melodi lagu
Indah lakunya selalu membuatku rindu
Tapi ada kala mengingatnya membuatku pilu
Karena dia tak pernah tau
Lelaki itu hanya bisa kutatap dalam diam
Saat dia dihadapku pun aku masih saja bisu
Tak berani merayu
Tak berani mencumbu
Bagaimana bisa aku merayu atau mencumbu.?
Jika menatap kedalam matanya saja aku tak bernyali
Lelaki itu hanya bisa kucinta dalam diam
Aku benci ketika tanpa sadar aku tersenyum hanya karena tiba-tiba dia hadir dalam ingatan
Aku benci ketika debaran jantung ini menjadi semakin liar hanya karena mendengar namanya
Aku benci ketika aku hanya bisa menatap tersenyum kearahnya dari tempat sembunyiku
Aku juga benci ketika aku merasa kecewa karena dia telah dengan yang lain
Tapi inilah resiko yang harus ku ambil karena aku mencintanya diam-diam
Lelaki itu sungguh dekat
Lelaki itu benar benar sangat dekat
Tapi aku tak pernah mampu meraihnya
Hampir setiap waktu aku mencoba merangkai kata demi kata untuk bisa mengungkapkan rasa
Setiap kalimat kususun rapi sempurna
Bait demi bait kuhafal hanya untuk membuatnya terpesona
Kuatur waktu sedemikian rupa untukku bisa berdua dengannya
Dan ketika saat itu tiba, tetap saja kuhanya diam tak berkata
Bibirku kelu memandang binar sinar bintang dalam matanya
Aku terlalu takut mendengar penolakannya
Sehingga begini dekat dengannya saja sudah kurasa cukup
Seandainya saja aku punya keberanian sedikit saja lebih dari yang kupunya sekarang
Sedikit saja lebih., mungkin aku bisa bersamanya
Tidak hanya berdiam dalam cintaku seperti ini
Setiap malam aku menyelipkan doa
Di sela sela doaku untuk orang tuaku, adik adikku, dan keluargaku
Kusebut namanya, sebab aku tak mampu memilikinya
Ketika aku sudah terjatuh terlalu dalam pada cinta lelaki itu
Aku selalu berharap bahwa
Lelaki Itu Bukan Kamu…

For our untouchable Love ^.^