Minggu, 19 Oktober 2014

Mengapa Membosankan

Akhir-akhir ini aku merasa kita tlah berubah
Kita tak lagi sering saling bicara
Kita hanya ada, bersama, tanpa ada kata
Aku pikir itu karena dengan hanya bersama itu sudah bahagia
Tapi kini aku merasa kita tak lagi sama
Kita sudah membosankan

Dalam pikiranku sering bertanya ‘apa yang sedang kamu pikirkan sekarang?’
Apa kamu juga merasa hal yang sama?
Kadang aku berpikir dulu lebih baik dari ini
Aku dan kamu lebih baik dari kita
Tapi aku yakin Tuhan tidak akan menitipkan rasa ini pada kita dengan sia-sia

Kita pernah berencana, mewujudkannya jadi nyata
Kita pernah jatuh lalu bangkit lagi bersama
Kita pernah saling terluka, saling mengobati dan sembuh bersama
Kita pernah bahagia
Setidaknya pada bulan-bulan pertama

Sebelum semua menjadi begitu membosankan
Dan kita dengan diam saling bertahan dengan pikiran kita masing-masing
Aku masih bertahan dengan ‘bagaimana aku tanpa kamu? Rasanya tidak akan mungkin aku mampu berjalan sendirian’
Kamu bertahan dengan…entahlah aku tak tau

Sampai kapan harus seperti ini
Saling menyakiti dalam sunyi
Ada yang bilang padaku bahwa kita harus belajar lagi
Belajar saling peduli
Belajar seperti waktu kita jatuh cinta pertama kali