Selasa, 22 November 2011

Semangat Belajar

Saya belajar, bahwa saya tidak dapat
memaksa orang lain mencintai saya..
Saya hanya dapat melakukan sesuatu
untuk orang yang saya cintai...

Saya belajar, bahwa butuh waktu bertahun-tehun
untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa
detik saja untuk menhancurkannya...

Saya belajar, bahwa sahabat terbaik bersama saya
dapat melakukan banyak hal dan kami selalu memiliki waktu terbaik...

Saya belajar, bahwa orang yang saya kira adalah orang yang jahat
justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup saya kembali
serta orang yang begitu perhatian pada saya...

Saya belajar, bahwa persahabatan sejati senantiasa tumbuh
walau dipisahkan oleh jarak yang jauh. Beberapa di antaranya
melahirkan cinta sejati...

Saya belajar, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian
seperti yang saya inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya...


Saya belajar, bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri
dan orang lain, kalau tidak mau dikuasai perasaan bersalah terus-menerus...

Saya belajar, bahwa lingkungan dapat memengaruhi pribadi saya,
tapi saya harus bertanggung jawab untuk apa yang telah saya lakukan...

Saya belajar, bahwa dua menusia dapat melihat sebuah benda,
tapi kadang dari sudut pandang yang bebeda...

Saya belajar, bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki,
tapi yang penting adalah siapa saya ini sebenarnya...


Saya belajar, bahwa tidak ada yang instant atau serba cepat di dunia ini,
semua butuh proses dan pertumbuhan, kecuali saya ingin sakit hati...

Saya belajar, bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap
dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasai diri saya...

Saya belajar, bahwa saya punya hak untuk marah,
tetapi itu bukan berarti saya harus benci dan berlaku bengis...

Saya belajar, bahwa orang-orang yang saya kasihi
justru sering di ambil segera dari kehidupan saya...

Saya juga belajar dari setiap kegagalan
dan penglaman-pengalaman saya untuk menjadi yg lebih baik..

Saya belajar bahwa cinta sejati hanya dari Sang Pencipta,,
maka tidak ada alasan di dunia ini utk mbuat saya bersedih apa lagi meratapinya..
Karna Dia tidak pernah mengurangi sedikitpun cinta NYA kepada Makhluknya, & takkan pernah
meninggalkan orang2 yg mencintainya NYA..

Saya belajar dengan apa yg tlah Engkau berikan kelebihan
dan kekurangan pada diri saya. Saya akan belajar dr kekurangan 0rg lain...

Saya belajar., Bersabar untuk terima kenyataan., Bersyukur segala nikmat yg Tuhan berikan.
Bahagia melihat orang yg aku Cintai bahagia walau harus ada tangis dalam hatiku

Saya belajar, bahwa untuk menggapai impian
dibutuhkan pengorbanan dan kesabaran yg ekstra..

Saya belajar, harus ada pengorbanan jika ingin meraih kesuksesan,
dan tidak ada kesuksesan yang tanpa pengorbanan..

Saya belajar, bahwa setiap beban yg saya pikul
menjadikan saya sbg sosok manusia yg lebih kuat
dan lebih mampu dlm mnjalani hidup..

Saya belajar, suatu kerumitan itu ada bukan utk mmpersulit,
tapi mengajarkan kita bagaimana cara agar kita berlaku utk lebih teliti

Saya selalu belajar,,
bahwa ketulusan adalah kawan sejati dalam setiap pergaulan,,!!!
karena tanpa ketulusan,,, everything is n0thing... ;)


http://www.facebook.com/akucintailmu

Kisah Pengemis Buta


Berpikirlah dari sudut pandang yang berbeda..

Seorang anak buta duduk bersila
di sebuah tangga pintu masuk
pada sebuah supermarket.

Yup, dia adalah pengemis yang mengharapkan belas kasihan
dari para pengunjung yang berlalu lalang di depannya. Sebuah
kaleng bekas berdiri tegak di depan anak itu dengan hanya beberapa
keping uang receh di dalamnya, sedangkan kedua tangannya memegang sebuah papan yang bertuliskan “Saya buta, kasihanilah saya.”

Ada Seorang pria yang kebetulan lewat di depan anak kecil itu.
Ia merogoh sakunya, mengeluarkan beberapa keping uang receh,
lalu memasukkannya ke dalam kaleng anak itu. Sejenak, pria itu
memandang dan memperhatikan tulisan yang terpampang pada papan.
Seperti sedang memikirkan sesuatu, dahinya mulai bergerak-gerak.

Lalu pria itu meminta papan yang dibawa anak itu, membaliknya,
dan menuliskan beberapa kata di atasnya. Sambil tersenyum, pria itu kemudian mengembalikan papan tersebut, lalu pergi meninggalkannya. Sepeninggal pria itu, uang recehan pengunjung supermarket mulai mengalir lebih deras ke dalam kaleng anak itu. Kurang dari satu jam, kaleng anak itu sudah hampir penuh. Sebuah rejeki yang luar biasa bagi anak itu.

Beberapa waktu kemudian pria itu kembali menemui si anak
lalu menyapanya. Si anak berterima kasih kepada pria itu,
lalu menanyakan apa yang ditulis sang pria di papan miliknya.

Pria itu menjawab, “Saya menulis, ‘Hari yang sangat indah,
tetapi saya tidak bisa melihatnya.’ Saya hanya ingin mengutarakan
betapa beruntungnya orang masih bisa melihat. Saya tidak ingin pengunjung memberikan uangnya hanya sekedar kasihan sama kamu. Saya ingin mereka memberi atas dasar terima kasih karena telah diingatkan untuk selalu bersyukur.”

Pria itu melanjutkan kata-katanya,
“Selain untuk menambah penghasilanmu,

Saya ingin memberi pemahaman
bahwa ketika hidup memberimu
100 alasan untuk menangis,
tunjukkanlah bahwa masih ada
1000 alasan untuk tersenyum.”

Sahabat...
Ketika Allah SWT memberi kita anungrah kesehatan
ucapkanlah puja dan puji syukur kepada Tuhan
mari kita pergunakan hidup kita untuk hal-hal yg bermanfaat
dan berusaha semaksimal mungkin untuk menggapai cita-cita

Tujuan hidup kita bukan mengejar kebahagian di Dunia saja
disana masih ada kehidupan yang lebih beharga
kehidupan yang sudah ditetapkan janjinya oleh Allah SWT
yang menciptakan langit, bumi beserta segala isinya..

http://www.facebook.com/akucintailmu

Kisah Si Pencuri Kue

Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara lalu menemukan tempat untuk duduk.

Sambil duduk wanita tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya. Dalam keasyikannya tersebut ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka.

Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si Pencuri Kue menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu.

Wanita itu pun sempat berpikir: ("Kalau aku bukan orang baik sudah kutonjok dia!") Setiap ia mengambil satu kue, Si lelaki juga mengambil satu.

Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu. Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup, Si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya dua. Si lelaki menawarkan separo miliknya sementara ia makan yang separonya lagi. Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir ("Ya ampun orang ini berani sekali"), dan ia juga kasar malah ia tidak kelihatan berterima kasih.

Belum pernah rasanya ia begitu kesal. Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan. Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang. Menolak untuk menoleh pada si "Pencuri tak tahu terimakasih!".

Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari bukunya, yang hampir selesai dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan napas dengan kaget. Disitu ada kantong kuenya, di depan matanya.


"Kok milikku ada di sini.?", erangnya dengan patah hati. Jadi kue tadi adalah miliknya dan ia mencoba berbagi. Terlambat untuk minta maaf, ia tersandar sedih. Bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, tak tahu terima kasih dan dialah pencuri kue itu.

Sahabat...
Dalam hidup ini kisah pencuri kue seperti tadi sering terjadi.
Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata
kita sendiri (subjektif) serta tak jarang kita berprasangka buruk terhadapnya.

Orang lainlah yang selalu salah, orang lainlah yang patut disingkirkan,
orang lainlah yang tak tahu diri, orang lainlah yang berdosa, orang lainlah
yang selalu bikin masalah orang lainlah yang pantas diberi pelajaran.
seperti pepatah bilang ' semut di pelupuk mata tidak keliahatan gajah
di seberang lautan keliatan ' begitulah manusia...

Padahal kita sendiri yang mencuri kue tadi, padahal kita sendiri
yang tidak tahu terimakasih. Kita sering mempengaruhi, mengomentari, mencemooh pendapat, penilaian atau gagasan orang lain sementara sebetulnya kita tidak tahu betul permasalahannya.

Minggu, 20 November 2011

Hakikat Wanita


Jangankan lelaki biasa, nabi pun terasa sunyi tanpa wanita..
Tanpa mereka, fikiran dan perasaan lelaki akan resah...
Masih mencari walau ada segalanya..

Apa yang tiada dalam syurga?
Namun adam tetap rindukan hawa...

Dijadikan wanita daripada tulang rusuk yang bengkok.,
Untuk diluruskan oleh lelaki...
Tetapi seandainya lelaki itu sendiri tidak lurus.,
Mana mungkin kayu yang bengkok menghasilkan bayang yang lurus...

Luruskanlah wanita dengan jalan yang ditunjuk oleh Allah,
karena mereka diciptakan sebegitu rupa oleh Allah..
Didiklah mereka dengan panduan dariNya.,
Jangan coba menjinakkan mereka dengan harta,
karena nantinya mereka semakin liar...
Janganlah hiburkan mereka dengan kecantikan,
karena nantinya mereka akan semakin menderita...
Kenalkan mereka kepada Allah, zat yang kekal...
Di situlah puncak kekuatan dunia...

Akal setipis rambutnya, tebalkanlah ia dengan ilmu...
Hatinya serapuh kaca, kuatkanlah ia dengan iman...
Perasaan selembut sutera, hiasilah ia dengan akhlak...

Suburkanlah ia krn dari situlah nantinya...
Mereka akan lihat nilai dari keadilan Sang Rabb...
Bisikkan ke telinga mereka bahwa kelembutan bukan suatu kelemahan..
Ia bukan diskriminasi Allah...
sebaliknya di situlah kasih dan sayang Allah...

Wanita yang lupa hakikat kejadiannya...
Pasti tidak akan terhibur, dan tidak akan menghiburkan...
Tanpa iman, ilmu dan akhlak..mereka tidak akan lurus...
Bahkan akan semakin membengkok...
Itulah hakikatnya andai wanita tidak kenal Rabbnya...

Bila wanita menjadi durhaka...
pasti dunia lelaki akan menjadi huru hara....
Lelaki pula janganlah mengharapkan ketaatan semata-mata...
Tapi binalah kepimpinan...
Pastikan sebelum wanita menuju illahi, pimpinlah diri kepadaNya...
http://www.facebook.com/pages/Beibz-Jelita/245731405457836

Sabtu, 19 November 2011

DIA


Sebut saja nama nya '' DIA ''
DIA sosok wanita yg tegar
Setegar batu karang
Begitu banyak terpaan  badai menerjang nya
namun... DIA tetap berdiri kokoh
Sekokoh batu karang
Walaupun banyak celah dan lubang
DIA tetap tak tergoyahkan

DIA...
Sosok wanita yang tak kenal lelah
DIA...
Sosok wanita yang sangat kuat
Hantaman demi hantaman sang ombak
Tak menyurutkan langkahnya
Tuk' mempertahankan cinta sejati nya

Hati nya tersayat....
Jiwa nya tercabik-cabik
Bahkan kini...
DIA tak bisa lagi membedakan mana tawa dan mana tangis
Hati nya beku, bak salju

Sakit...
Perih...
Sama sekali tak di hiraukan nya
DIA...
Menutupi kesedihan nya dengan sebuah senyuman
Sungguh....
Mulianya hati mu
Walau pun tersakiti, kau slalu memaafkan
dan slalu memaafkan
Tak semua orang memiliki jiwa pemaaf seperti mu

Tuhan...
Tolong akhiri penderitaan nya
Karena ku tak sanggup melihat DIA tersakiti
Dan jangan biarkan DIA terpuruk, karena cinta sejati yg selalu diagung kan nya

Tuhan...
Buka kan lah mata hati nya
Agar DIA sadar, bahwa cinta tak selamanya harus memiliki...

http://www.facebook.com/pages/Beibz-Jelita/245731405457836

Satu Pilihanku


Aku menjatuhkan pilihan bukan karena aku tak mampu lagi memilih,
Aku menyukai sesuatu bukan berarti tak ada lagi yang lebih aku sukai,
Aku membenci sesuatu bukan berarti tak ada lagi kebaikan di situ,
Aku memilih, menyukai dan membenci ...
karena memang aku harus dan telah memutuskan untuk memilih, menyukainya, dan membencinya,
Aku jarang jatuh cinta, ataupun menjatuhkan cinta,
Bukan berati aku tak punya nyali,
Tapi karena aku membijaksanai hatiku sendiri,
Bila aku sudah memilih maka dunia tak mampu memberikan pilihan lain,
Bila aku sudah menyukai, maka langit tak akan bisa lagi mencemburui kesukaanku,
Bila aku sudah membenci, maka laut tak akan kuasa lagi menurunkan bencana sekedar menahanku,

Maka biarkan.....

Dunia, langit dan laut memperhatikan apapun jua pilihanku, kesukaanku, dan kebencianku...
Suatu masa aku akan jatuh cinta hingga aku akan benar-benar mehujamkan dan menjatuhkan cinta itu,
Tak lagi kedalam hatiku, tapi akan tepat kedalam denyutan jantung yang aku punya,
Hingga tak pernah lagi terasa keluar masuknya oksigen dan karbondioksida lewat paru-paruku,
Bukan karena aku mati,
Tapi lebih kepada aku pingsan karena terlalu jatuh cinta dan menjatuhkan cinta,
Hingga irama nadi tak lagi bisa ku temui dalam hidupku,
Bukan karena aku tak lagi hidup,
Tapi lebih kepada aransmen jatuh cinta yang lebih indah dan menggema sekedar irama denyut nadiku sendiri,
Bilapun kini aku biasa dan abu-abu...
Bukan berarti aku tak kuasa untuk belajar kearifan menjadi orang yang luar biasa...
Tapi karena waktuku yang belum tiba saatnya untuk memilih, menyukai dan membenci sesuatu,
Biarkan dunia, langit dan lautan yang menjadi mahar dan bahan hantaran hatiku untuk jatuh cinta yang tak akan pernah aku biarkan untuk sekedar biasa,
Tapi akan menjadi sangat dan seribu kali lipat istimewa.....
Hanya untuk satu pilihanku.

http://www.facebook.com/pages/Beibz-Jelita/245731405457836

PINTAKU DALAM DOA

Bismillahirrahmanirrahim...
Segala puji bagi-Mu ya Allah atas karuniamu hari ini
Segala puji bagi-Mu ya Allah telah menciptakan taman firdaus di dalam hati
Segala puji bagi-Mu ya Allah karena cinta yang kau semaikan di atas pengharapan
Segala puji bagi-Mu ya Allah atas kesempurnaan wujud bidadara dalam qudrah yang suci
Ya Allah jika dia tercipta sebagai Adam jadikan aku sebagai Siti Hawa
Yang disatukan dengan Rahmat-Mu di Jabal Rahmah.
Pintaku dalam doa..
Aku sebagai makmumnya dalam bahtera rumah tangga
Pintaku dalam doa..
Iman dan taqwanya mampu meluruskanku hati dan jiwa
Pintaku dalam doa..
Anak sholeh dan sholehah terlahir dari rahimku
Pintaku dalam doa..
Tangan lembut dan belaiannya memayungi teduh kesucian cinta dalam raga
Pintaku dalam doa..
Saat maut datang menjemput aku bisa bersandar di pangkuannya
Pintaku dalam doa..
Rumah bernisanku bercahaya karena lantunan doa yang teruntai dari bibirnya
Pintaku dalam doa..
Kita bertemu dalam ridho-Mu abadi di dalam surga..
Pintaku dalam doa..
Ya Habibah.. ya Habibah..
(.Jalaluddin Ar-Rummy.)
http://www.facebook.com/pages/Beibz-Jelita/245731405457836

Mari Belajar


Belajarlah untuk tidak meminta.,
Selama masih bisa memberi..
Belajarlah untuk tidak merepotkan.,
Selama masih bisa menyelesaikan sendiri..
Belajarlah untuk bersyukur.,
Karena perih itu sedang mengintai masa..
Belajarlah untuk menghargai.,
Karena kebijaksanaan akan berdampingan dengan kearifan..
Janganlah jadi anak manja diantara orang yang sedang belajar dewasa.,
Belajarlah berfikir sebelum berbicara.,
Belajarlah untuk besabar sebelum sempat mengeluh.,
Kadang.,
Diam itu menguatkan..
Tenang dan arif itu kadang bersanding dengan diam..
Sesekali perlu menahan diri,
Sesekali perlu menyendiri,
Tak ada alasan pasti, ini hanya sekedar belajar tentang arti kesepian..
Kadang.,
Sepi membuat hati menjadi berperasaan,
Menjadi bijaksana dalam sendiri,
Kejernihan yang disusul dengan ucapan syukur dalam hati,
Sesekali hati perlu menepi,
Atau sesaat untuk sepi..
Belajar bijaksana tak harus lewat dunia yang binger,
Tak harus dari gelak tawa yang berantai,
Tak harus selalu dari bangku pelajaran,
Tak harus dari cinta dan balut kasih sayang,
Bijaksana bisa kudapat dalam sepi,
Bijaksana bisa ku raih dalam perih,
Dalam tangis,
Dalam gelap,
Dalam luka,
Dalam air mata,
Dalam sendiri,
Dalam kehinaan,
Dalam ketundukan,
Tak ada yang abadi, karena semua pasti mati,
Tak ada yang mampu menyudahi,
Kecuali suara dari hati nurani,
Sepi adalah waktu..
dimana Tuhan memberikan masa khusus untuk aku dan DIA bermesraan,
dalam luang waktu yang dibalut bias tafakkur..
Menyesali diri,
Menata ulang mimpi,
Menyusuri hati,
Belajar berpuisi,
Belajar menghargai hidup.... : )

Jumat, 18 November 2011

♥ aku manusia malang? ♥


aku manusia malang..? atau manusia, yang malang mencantumkan ku sebagai bagian dari manusia..?

tak banyak manusia yang mampu membuatku menangis secara jujur.,
juga tak banyak manusia yang mampu membuatku tertawa secara jujur..
kadang.,
aku menangis hanya untuk meredakan emosinya saja..
kadang aku tertawa hanya untuk menghargai kisah lucunya..
hanya itu.,
selebihnya..
aku tidak jujur..
pada diriku sendiri khususnya...

kadang banyak hal yang kulakukan secara setengah-setengah.,
pernah suatu hari aku menghormati seseorang hingga aku membungkuk.,
tapi..
kebungkukan badanku itu tidak jujur.,
aku menghormatinya hanya kerena masalah umur dan siapa yang tiba terlebih dahulu di dunia.,
cukup itu.,
menunaikan kewajiban..
yang muda harus menghormati yang tua...

tak banyak manusia yang membuatku terkagum secara manusia.,
bukan berarti aku merasa lebih baik dari mereka..
tapi sejujurnya.,
aku rindu sosok yang pantas ku jadikan contoh...
hm..
saat ini,
banyak sekali manusia tua..,
tapi sayang tak bijaksana..,
banyak sekali manusia muda..,
tapi sayang tidak bertenaga..,

yang tua belum tentu bijaksana,
yang muda bisa saja dewasa,
atau sebaliknya..

aku tak butuh kata-kata,
karena kata-kata bisa ku dapat lewat download di internet..
cukup bayar beberapa rupiah,
mengetik alamat situs,
maka sejuta kalimat bijaksana akan ku makan..

tapi...
aku haus sikap yang disebut KETELADANAN.,
karena aku jarang menemuinya di dalam panggung hidup.,
aku susah mencarinya di pasar,
di sekolah,
di masjid,
di lapangan,
di terminal..
dan sebagainya.,
ahhh, susah sekali...

sehingga tak banyak manusia yang aku rindu,
karena perangainya tidak membuatku rindu,
karena air mukanya memaksaku untuk melupakannya..

hm..
memang sungguh malang.,
tak banyak manusia dalam hidupku.,
karena memang sedikit yang benar-benar mampu menjadi MANUSIA...


Hak cipta selamanya oleh Allah © Subhanahu wa Ta’ala

(¯`*•.¸☆☆☆☆¸.•*´¯)

 
http://www.facebook.com/pages/Beibz-Jelita/245731405457836

Ada hal-hal yg tak ingin kita lepaskan

Ada hal-hal yg tak ingin kita lepaskan, orang-orang yg tidak ingin ditinggalkan tapi ada saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang bukan karena orang itu berhenti mencinta kita melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya...... (✿◠‿◠)

Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kebahagiaan kita sangat bergantung pada orang itu...

Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita merasa dia itu ganteng, cantik, teristimewa dibanding yg lain...

Kita tdk ingin melepaskan seseorang ketika kita takut tdk dapat menemukan yg seperti dia...

Kita tdk ingin melepaskan seseorang ketika begitu banyak saat-saat indah senantiasa di benak kita...

Kita tdk ingin melepaskan seseorang ketika hati kita berkata "Saya sangat mencintainya". Ingatlah!!! Melepaskan bukanlah akhir dari dunia melainkan awal dari suatu kehidupan baru…

Kita harus melepaskan seseorang karena kebahagiaan kita tdk tergantung padanya..

Kita harus melepaskan seseorg karena kita tahu jika Tuhan mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yg lebih baik...

Kita harus melepaskan seseorang ketika saat-saat indah hanyalah tinggal masa lalu..

Kita harus melepaskan seseorang karena kepala kita berkata "tidak ada lagi yg dapat dipertahanka"...

Kegagalan tdk berarti kita tdk mencapai apa-apa….. …namun kita telah memahami sesuatu ….!!

Segala sesuatu ada waktunya, ada saat mempertahankan, ada saat melepaskan….!! Bahwa segala yg kita harapkan terkadang datang, bahwa segala yg kita harapkan terkadang tdk datang, bahwa segala yg tdk kita harapkan justru datang, dari semuanya yg terakhirlah yg sering hadir dalam kehidupan kita. Tapi apapun yg terjadi saat ini, hari ini, esok dan nanti tetaplah bersyukur padaNya…bahwa pasti itulah yg terbaik untuk kita... (
✿◠‿◠)

http://www.facebook.com/pages/Beibz-Jelita/245731405457836

Sudah melarutkah senyum itu dari kening bebintang?

Sudah melarutkah senyum itu dari kening bebintang?

Rasanya belum…
Tak pernah, semili pun.
Dia, yang tak berhenti takjub dan begitu mudahnya berkata jatuh cinta, masih tak habis rasa dengan semua yang terjadi di setiap lekuk peristiwa…
Dia, yang tak senanodetik pun bilang tak suka, selalu punya alasan untuk mengagumi sudut pandang setiap jiwa dan menjadikannya istimewa.
Meski hanya belajar dari kuncup yang memekar, atau berkaca pada jelaga di genangan air berawa,
Dia masih sama.
Tak pernah berubah.

Mungkin tak banyak yang tahu di diamnya yang lama, dia sedang tenggelam dalam sibuk yang payah.
Sibuk menghitung pertanda di tiap tapak jejaknya,
sibuk memaknai ini-itu dan mencatatnya di dinding-dinding langit semesta,
sibuk memerhatikan wajah pagi dan melukis nafas-nafas embun yang memberi senyum baru pada rumput-rumput yang kemarin layu,
sibuk berdialog dengan apa-siapa lalu merekamnya pada rerintik gerimis juga angin kemarau yang menyapa.
Hanya tak ingin ada yang tertinggal, dikoyak waktu, lalu terbang menguap bersama asap knalpot dan melayang-layang di udara tanpa arah..,
Jangan..,
Sayang…..

Memang tak selalu menemukan terang di remang jalannya,
seperti bulan runcing yang sesekali tergolek lesu tak bernyawa di liat malam yang pekat. Gelap…
Meraba-raba, menerka-terka agar tak salah menembak perspektif.
Sungguh, tak mudah menafsirkan kata-kata yang tergores di langit.
Atau memetik arti di kibasan pasir tempat kakinya menapak.
Tak mudah.
Namun bukan berarti sulit merangkum makna di sepanjang-panjang cakrawala,
karena dia tahu, Tuhan memberinya mata yang tak sekadar mata,
indera yang tak sebatas indera,
akal yang tak cuma akal,
dan rasa yang tak hanya merasa..,
Lebih dari itu..,
Bukan sekadar tahu, atau mampu, tapi juga mau.

Di sinilah dia belajar terbang meski dari kepak sayap sederhana..,
Membilang kesan dari lembaran-lembaran waktu yang melukis metafora..,
Belajar bercermin dari persepsi yang bukan miliknya, hanya untuk menyemai bijak agar tak melulu mementingkan egonya..,
Mungkin Tuhan sengaja menitipkannya pada apa-siapa yang mampir menyentak sadarnya..,
Bisa dari celotehan anak-anak yang diam-diam terekam telinga, dari warung-warung kopi saat wajah mengelabu, dari kerinduan yang menggigit ingatan di masa lalu, dari bisik hati di ruang-ruang gelisah, dari serbuk-serbuk bunga yang ditaburkan ke udara, dari kicau burung yang dilupakan sejarah…..
Ah, ternyata seperti ini..,
Sederhana sekali.

Dia tidak sedang menggodamu untuk berpikir, atau merayumu agar mengikuti inginnya. Tidak..,
Dia hanya mengumpulkan gelisahnya dalam keranjang untuk dibawa pulang..,
Bukan untuk dibagi, sebab penanya kadang habis tinta..,
Mungkin mengering..,
Aku juga tidak tahu.,
Seperti ilalang tanpa angin, di selokan tanpa air..,
Kasian..,
Tapi percayalah, dia masih bisa mengais sisa-sisa nafas meski tersengal-sengal.
Dia masih berusaha membangun sedimen cerita di tengah alur yang kusut dan plot yang absurd..,
Hanya agar bisa menyunggingkan senyum di bibir bianglala ketika hujan kian mereda.., Dan memantulkan manisnya di wajahmu…..
Jika yang kau tanyakan tentang itu, dia tidak pernah berubah.
Masih sama...


(¯`*•.¸
☆☆☆☆¸.•*´¯)


http://www.facebook.com/pages/Beibz-Jelita/245731405457836